Daun Terakhir


Kumpulan cerpen (kumcer) dengan akhir menakjubkan

•••

Identitas buku:

Judul: Daun Terakhir

Penulis: O. Henry

Penerjemah: Afris Irwan

Penerbit: Diva Press

Tahun: 2020

Jumlah: 156 halaman

ISBN: 9786023918928

Kategori: fiksi, kumpulan cerpen


•••


Blurbnya:

Cerpen-cerpen O. Henry kerap mengulas tentang peristiwa-peristiwa sehari-hari yang dijalin dengan alur menawan, penuh dengan permainan kata dan pertautan makna yang cerdas, dibumbui humor ironis, dan, sebagian besar ditutup dengan kejutan yang mencengangkan.


•••


Resensinya:

Ini kali pertamanya saya berkenalan baik dengan sang penulis kenamaan asal Amerika Serikat maupun dengan cerpen-cerpennya. Dan … saya cukup terkesima. 


Daun Terakhir atau The Last Leaf, diambil dari salah satu judul cerita dalam kumpulan sembilan cerita pendek (cerpen) karya O. Henry. Membaca cerpen dalam buku ini menciptakan keasyikan sebab O. Henry pandai mendongeng dengan tetap mempertahankan kekuatan plot dan alur cerita.


Dalam kumcer Daun Terakhir, O. Henry menyajikan cerpen-cerpen menghibur dalam suara beragam; beberapa mengandung ironi yang mendalam; mengusung tema-tema persahabatan, pengorbanan, cinta, jenaka dan menyedihkan hati di saat bersamaan, dan, yang paling menarik, selalu memiliki kejutan di akhir kisah. Rasa-rasanya saya sampai berpikir berakhir seperti apakah cerita yang sedang saya baca ini karena plot twist-nya. Sungguh, betapa cerdasnya O. Henry meramu cerita sehingga menjadi kisah yang spesial.


Kisah-kisah dalam buku ini merupakan potongan-potongan kecil lagi sederhana kehidupan yang terjadi di kota besar maupun di satu wilayah terpencil. Cerita-cerita O. Henry seolah menggambarkan kebiasaan orang-orang yang menjalani hidup, entah di jalanan atau di bangunan-bangunan perkotaan, dengan tenang, tetap menjaga martabat, mencoba tidak meminta belas kasihan, jatuh cinta, sampai berupaya menemukan kesenangan maupun demi bertahan hidup.


Adapun kesembilan cerita pendek yang ada dalam buku ini di antaranya:

  1. MENU MUSIM SEMI

Sarah, seorang juru ketik menu yang bekerja mengetik menu restoran setiap hari dengan imbalan tiga porsi makan sehari, menangis tatkala melihat kertas menu. Dia menangis bukan karena makanannya, melainkan belum menerima surat dari Walter selama dua minggu dan item selanjutnya di kertas menu tersebut mengingatkannya pada saat-saat bahagianya.


  1. BUMBU KETIGA

Hetty Pepper baru saja kehilangan pekerjaan dan memiliki sepotong daging sapi untuk dibuat sup, tetapi tidak memiliki cukup uang untuk membeli kentang maupun bawang. Dia bertemu dengan pelukis miniatur, Cecilia, yang tengah mengupas kentang dan meyakinkannya untuk menambahkan kentang tersebut ke dalam sup dan memakannya bersama. Tatkala memasak, Cecilia bercerita tentang percobaan bunuh dirinya yang gagal sebab sempat diselamatkan seorang pahlawan. Cecilia menolak memberikan alamat kala sang pahlawan menanyakannya, dan hal tersebut malah membuatnya tertekan beberapa hari kemudian. Alih-alih mendengarkan dengan perhatian, Hetty lebih memikirkan bawang sebagai kondimen terakhir yang dibutuhkan. Tidak lama, dia bertemu dengan laki-laki muda yang memegang bawang. Sewaktu Hetty mencoba untuk mendapatkan bumbu terakhir, laki-laki tersebut menolak dan bermaksud menggunakan bawangnya sebagai obat pileknya.


  1. DAUN TERAKHIR

Menurut dokter, usia Johnsy/Joanna tidak akan lama sebab serangan Pneumonia. Johnsy lantas menghitung sisa umurnya dari daun-daun ivy yang berguguran. Dia mengatakan saat daun terakhir gugur, kematiannya pun tiba.


  1. TEBUSAN KEPALA SUKU MERAH

Dua penjahat menculik anak untuk meminta tebusan. Sialnya, anak yang mereka culik begitu nakal dan hiperaktif sehingga membuat keduanya nyaris kehilangan akal sehat.


  1. SIKAP KESATRIA

Cisco Kid, seorang penembak yang memiliki kegemaran membunuh dan selalu berhasil meloloskan diri dari pasukan penegak hukum, menyusun rencana pembalasan terhadap kekasihnya, Tonia, yang diam-diam menjalin hubungan dengan Letnan Sandridge, aparat hukum yang bermaksud menangkapnya, dan meminta sang letnan untuk membunuh Kid demi keselamatan serta kelanjutan hubungan mereka. Menjunjung tinggi kebanggaannya sebagai laki-laki sejati yang senantiasa memperlakukan wanita dengan baik, Kid mulai mengatur rencananya tanpa perlu mengotori tangannya.


  1. DUA PULUH TAHUN BERSELANG

Dua sahabat karib semasa kecil, Jimmy dan Bob, bersepakat untuk bertemu dua dekade kemudian di restoran Bog Joe Brady sebelum keduanya berpisah. Tepat dua puluh tahun, seorang polisi yang tengah berpatroli mendapati Bob berdiri dalam keremangan di tempat tersebut (yang telah berubah menjadi toko perkakas) dan meyakinkannya tentang perjanjian bersama Jimmy. Mengeksplorasi persahabatan dan bagaimana waktu dapat mengubah seseorang dengan cara yang tidak terduga.


  1. TIPU MUSLIHAT HARGRAVES

Kisah Mayor Pendleton Talbot dan putrinya, Lyda, setelah pindah ke Washington bertemu dengan H. Hopkins Hargraves, seorang aktor teater vaudeville yang tertarik dengan kisah kehidupan sang mayor, sementara orang lain tidak begitu berminat. Suatu hari, Mayor dan putrinya terkejut, tatkala mereka pergi menonton pertunjukan dan mendapati Hargraves sedang berperan sebagai sang mayor dengan segala atribut dan gaya bicara Mayor Pendleton di hadapan penonton.


  1. POLISI DAN LAGU KEBAKTIAN

Soapy mencoba melakukan sejumlah kejahatan agar dirinya dijebloskan ke penjara demi mendapatkan makanan serta tempat bernaung selama musim dingin. Namun, segala upayanya gagal. Tidak satu pun kejahatannya yang berujung pada penangkapan. 


  1. PERTOBATAN

Jimmy Valentine, seorang pembobol brankas, alih-alih bertobat dan kembali ke masyarakat usai bebas dari penjara, dia justru kembali beraksi. Tatkala berencana merampok bank di Arkansas, dia bertemu dengan seorang perempuan dan saat beradu pandang dengannya, Jimmy seketika berubah menjadi orang lain. Sekembalinya ke hotel, Jimmy bermaksud mencari peluang dengan membuka usaha agar bisa bertemu kembali dengan Annabel Adams, putri pemilik bank sekaligus perempuan yang membuatnya terpikat.


Mana dari sembilan cerita tersebut yang saya suka? Saya menyukai Bumbu Ketiga, Daun Terakhir, Sikap Kesatria, Dua Puluh Tahun Berselang, Tipu Muslihat Hargraves. Ternyata banyak juga, wkwkwk.


Ditulis dengan komunikatif dan sederhana oleh O. Henry serta terjemahan yang cukup baik, kumcer ini bakal membawa pembaca menikmati tulisan-tulisan O. Henry yang khas lagi penuh kejutan. 


Sebagian besar cerpennya memiliki awalan bertele-tele dan terkesan tidak memiliki keterkaitan dengan alur cerita utama, meski tetap penting untuk mendukung kekuatan cerita. Bagi penggemar cerpen singkat maupun yang kurang menyukai kalimat bertingkat, kemungkinan akan lelah membacanya. Namun, jika ingin mendapatkan cerita dengan akhir tidak terduga, kumcer ini sayang untuk dilewatkan.


Tertarik baca?


•••


Kutipannya:

Secara kiasan (anggap saja begitu), beberapa orang adalah Dada, beberapa orang adalah Tangan, beberapa orang adalah Kepala, beberapa orang adalah Otot, beberapa orang adalah Kaki, beberapa orang adalah Punggung untuk memikul beban. (Bumbu Ketiga. Hal. 28)


Bila seseorang sedang lelah atau sedih atau putus asa, kebaikan lebih penting dari hal lainnya. (Bumbu Ketiga. Hal. 30)


Ada hal-hal tertentu dalam hidup ini yang secara alami ditakdirkan bersama dan saling melengkapi. (Bumbu Ketiga. Hal. 36)


Hal paling senyap di dunia adalah sesosok jiwa yang sedang bersiap menempuh perjalanan jauh yang misterius. (Daun Terakhir. Hal. 52)


Berharap mati itu adalah sebuah dosa. (Daun Terakhir. Hal. 53)


Anda pikir bujukan uang bisa memulihkan kehormatan yang terluka? (Tipu Muslihat Hargraves. Hal. 119)


Bagi seorang wanita, tak ada yang mustahil dilakukan oleh seorang lelaki pujaannya. (Pertobatan. Hal. 152)


Posting Komentar

0 Komentar