Identitas buku:
Judul: Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek
Penulis: Djenar Maesa Ayu
Penerbit: GPU
Tahun: Cetakan keempat: 2016
Jumlah:117 halaman
ISBN: 9786020326597
Kategori: kumpulan cerpen
•••
⭐⭐⭐⭐/5
Blurbnya:
PERINGATAN PENERBIT
Buku ini hanya untuk pembaca dewasa dan terlarang untuk pembaca yang merasa mengerti tentang cinta.
•••
Resensinya:
Saya sebenarnya punya buku ini sudah lama, menaksirnya sejak mengenal karya Djenar yang lainnya, tetapi tersisihkan dengan gunungan TBR yang makin menjulang. Akhirnya, karena kepala sedang rehat karena sisa-sisa pekerjaan dua bulan lalu, saya memutuskan bulan ini baca buku yang tipis-tipis dulu.
Berbicara soal Djenar Maesa Ayu, saya termasuk penyuka tulisan-tulisannya. Caranya menentukan ide, mengembangkan tema, memilih tokoh, menuangkan kata, merangkai kalimat, menyusun paragraf sampai mengolahnya menjadi satu cerita utuh benar-benar tandas dan bergas sehingga memiliki gaya yang khas.
Karya-karya Djenar memang tidak jauh-jauh dari perempuan, pelecehan, dan perselingkuhan. Ceritanya berdenyut dalam seksualitas, ketimpangan relasi, dan kekerasan. Termasuk kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek yang masih menggunakan nada-nada serupa. Tidak ada cinta manis nan romantis lagi indah dan berakhir bahagia, yang ada aroma-aroma berahi liar yang menelanjangi tokoh-tokohnya, yang penuh nafsu hingga melenakan karakter-karakternya, yang kasar tidak beradab sampai menusuk-nusuk, yang kelam dalam kemunafikan.
Terdiri atas 13 cerita pendek yang disusun dalam rentang waktu 2003 sampai 2005, penulis mengajak para pembacanya memasuki relung cinta yang berbeda: gelap, sesak, dan penuh ketidakbahagiaan. Keseluruhan kisah-kisahnya memuat konflik singkat yang menghantam, sesuai dengan judul bukunya cerita cinta pendek. Saking singkat dan cepatnya, sampai-sampai greget yang terasa harus terendap sebab sudah berada di ujung cerita. Maunya lebih panjang lagi, tetapi kok sudah kelar cerpennya, hahaha.
Dalam membaca buku ini–dan juga karya Djenar lainnya–sebisa mungkin pelan-pelan, santai saja, sebab makin perlahan maka akan makin mendalami sengkarut cerita dan jiwa tokoh-tokohnya (karena faktor traumatik, faktor psikologis seperti kurang perhatian/kasih sayang). Pikiran pun harus terbuka, karena jalinan ceritanya immoral (perselingkuhan, gonta-ganti pasangan, persetubuhan orang dewasa-anak, sampai ke obsesi), terdapat unsur kekerasan (fisik, verbal, dan seksual/pemerkosaan), dan banyak diksi seksual lagi vulgar di sana-sini yang detail dan blak-blakan. Contoh: penis mencuat keluar, sperma mengering di selangkangan, zakar itu ia keluarkan dari dalam mulut lalu dimasukkan ke dalam vagina, dst. dst. dst.
Menyenangkan bisa menuntaskan membaca buku ini. Selain ragam abnormalitas seksual karakternya (selingkuh, pedofil, inses, obsesi, prostitusi, dll.) yang memang marak terjadi dan Djenar menyampaikan imbas atau dampak yang diterima para tokohnya yang juga mengalami penyimpangan di kemudian hari/masa depan; terdapat kejutan-kejutan tidak terduga–mindblowing juga, loh–di akhir cerita; serta buku ini juga menyisipkan ilustrasi-ilustrasi kece di awal cerpen.
Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek terdiri atas Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek yang menjadi cerpen pertama sekaligus judul buku menguak perselingkuhan akibat hubungan yang kering. Nachos menjadi obsesi perempuan karena kesepian akan cinta dan menganalogikannya dengan makanan. Three More Days keengganan pulang ke rumah dan memilih berlama-lama dengan selingkuhannya. Pasien menuturkan kelabilan jiwa seseorang yang dihantui bayang-bayang perkosaan saat berumur sembilan hingga terbawa sampai dewasa. Ikan menjadi kisah penantian akan cinta yang berlatarkan gemerlap dunia malam. ha… HA… Ha… merupakan kisah kekerasan yang diterima anak sebagai pelampiasan sang ibu yang juga mengalami kekerasan dari suaminya. Suami Ibu, Suami Saya kehidupan anak yang menikah dengan ayahnya sebab sang ayah telah memerkosanya dan ibunya memilih bunuh diri saat mengetahuinya. Dan masih ada Dislokasi Cinta; AL+EX = Cinta; Istri yang Tidak Pulang; Lolongan di Balik Dinding; Semalam, Ada Binatang; dan Hangover yang mengisahkan cerita-cerita serupa.
Manakah dari cerpen-cerpen tersebut yang saya suka? Pilihan saya jatuh pada Suami Ibu, Suami Saya dan Pasien.
Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek mengisahkan sensasi cinta dan kebahagiaan yang menyimpang antarmanusia dalam setiap wujud relasinya.
Minat membacanya?
•••
Kutipannya:
Tidakkah seharusnya saya bahagia? Tidak semua orang mendapat kemewahan rasa mencinta dan dicinta. Sementara saya memiliki dua. (Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek, hal. 3)
Apakah mata basah adalah tidak bahagia dan tidak bahagia adalah mata basah? Apakah mata saya harus tak basah ketika saya bahagia? (Three More Days, hal. 23)
Kami sepakat untuk tidak membiarkan siapa pun, apa pun, mengganggu perjalanan hidup apalagi jika sampai itu merugikan diri sendiri. Jangan biarkan masa lalu yang buruk membuat masa depan terpuruk. (Pasien, hal. 29)
Saya yakin, bukan saja anak yang kualat pada orangtuanya. Tapi orangtua juga bisa kualat pada anaknya! (hA… HA… Ha…, hal 42)
Semua orang punya impian tapi tidak semua orang punya cita-cita, tepatnya, tidak tahu. (Suami Ibu, Suami Saya, hal. 49)
0 Komentar